Acara Akikah Sederhana, Tetap Berkah dan Penuh Makna

Akikah31 Januari 2025 09:18 WIB
Acara Akikah Sederhana, Tetap Berkah dan Penuh Makna

Akikah adalah salah satu bentuk rasa syukur atas kelahiran seorang anak. Meski sunnah, banyak orang tua yang ingin melaksanakannya sebagai bentuk ibadah dan doa terbaik untuk sang buah hati. Tapi, bagaimana kalau ingin mengadakan akikah yang sederhana, tapi tetap penuh berkah dan bermakna? Nah, simak tips berikut ini!

1. Pilih Waktu yang Tepat

Menurut ajaran Islam, akikah sebaiknya dilakukan pada hari ke-7 setelah kelahiran. Namun, jika belum memungkinkan, bisa dilakukan kapan saja. Seperti dalam hadis Rasulullah ﷺ:

"Setiap anak tergadai dengan akikahnya, disembelihkan untuknya pada hari ketujuh, dicukur rambutnya, dan diberi nama." (HR. Abu Dawud No. 2838, Tirmidzi No. 1522, dan Ibnu Majah No. 3165)

Jadi, fleksibel saja! Pilih waktu yang paling nyaman untuk keluarga dan tamu undangan.

2. Sesuaikan dengan Budget

Jangan sampai acara akikah membuat kantong jebol. Ingat, tujuan utama akikah adalah berbagi dan beribadah, bukan sekadar pesta mewah. Sesuaikan dengan anggaran yang ada. Misalnya, jika dana terbatas, cukup mengundang keluarga inti dan beberapa tetangga untuk makan bersama di rumah.

3. Pilih Hewan Akikah yang Sesuai

Sesuai sunnah, akikah anak laki-laki dianjurkan dengan dua ekor kambing, sementara anak perempuan cukup satu ekor kambing.

"Untuk anak laki-laki dua ekor kambing yang sepadan, sedangkan untuk anak perempuan satu ekor kambing." (HR. Ahmad No. 25764, Tirmidzi No. 1513)

Pastikan hewan yang dipilih sehat dan sesuai syariat. Jika tidak memungkinkan menyembelih sendiri, bisa menggunakan layanan akikah yang sudah terpercaya.

4. Bagikan Daging dengan Cara yang Benar

Salah satu tujuan utama akikah adalah berbagi kebahagiaan. Daging akikah boleh dibagikan dalam keadaan mentah atau sudah dimasak. Dalam Fiqhus Sunnah karya Sayyid Sabiq, disebutkan bahwa daging akikah sebaiknya dibagikan kepada fakir miskin, keluarga, dan tetangga.

Kalau ingin lebih praktis, kamu bisa membagikannya dalam bentuk nasi kotak atau hidangan sederhana untuk tamu yang datang.

5. Doa Bersama, Lebih Berkah!

Agar semakin bermakna, adakan doa bersama untuk mendoakan kesehatan dan keselamatan si kecil. Tak perlu mengundang banyak orang, cukup keluarga inti dan beberapa tetangga dekat.

6. Cukur Rambut Bayi dan Sedekah Seberat Rambutnya

Akikah biasanya juga disertai dengan mencukur rambut bayi. Setelah rambut dicukur, dianjurkan untuk bersedekah dengan perak atau emas seberat rambut yang dicukur.

"Cukur rambut bayi dan bersedekahlah dengan perak seberat rambutnya." (HR. Tirmidzi No. 1519 dan Abu Dawud No. 2838)

Mau lebih simpel? Setelah mencukur, timbang rambut bayi dengan timbangan digital kecil, lalu hitung sedekahnya dengan nilai perak atau emas saat itu.

7. Dokumentasi Secukupnya

Mengabadikan momen akikah boleh-boleh saja, tapi jangan sampai lebih fokus pada foto dan video daripada esensi ibadahnya. Simpan kenangan secukupnya agar bisa diceritakan kembali ke anak saat mereka besar nanti.

Penutup

Akikah tak harus mewah, yang penting niatnya tulus dan dilakukan sesuai sunnah. Dengan persiapan yang matang dan konsep sederhana, acara akikah tetap bisa penuh makna dan berkah. Jadi, siapa bilang akikah harus mahal? Yuk, rayakan akikah dengan sederhana tapi tetap syar’i!

(Illustration: pa-tebingtinggi.go.id)

Share :